Bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang sangat dihormati oleh umat Muslim, karena pada bulan ini Rasulullah Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam lahir ke dunia. Bulan Rabiul Awal juga dikenal sebagai bulan “Maulid” karena adanya kelahiran Rasulullah tersebut. Untuk menghormati dan memeriahkan Maulid Nabi kita dapat memperbanyak membaca doa dan shalawat. Adapun shallawat yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
1. Shallawat Al-Fatih
Photo : Islami.co
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَ النَّاصِرِ الْحَقِّ
بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ
وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
2. Shallawat
Nariyah atau al Tafrijiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً
كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ
بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ
بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ
وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ
لَكَ
“Ya Allah, limpahkanlah
shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada
junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat
terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat
terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan
berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada
keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak
bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Siapa saja yang membaca shalawat ini sebanyak 41 kali, 100 kali atau lebih, Insya Allah akan dilapangkan kesulitannya, diusir kesedihannya, dimudahkan urusannya, diterangi hatinya menurut kadar imannya, ditinggikan derajatnya, dibaguskan keadaannya, diluaskan rejekinya, dibukakan pintu-pintu kebaikan, dan dilindunginya dari kehacuran sepanjang tahun, diselamatkan dari berbagai musibah kelaparan dan kemiskinan, dicintai oleh semua mahluk, dan dikabulkannya doa dari segala doa.
3. Shallawat Munjiwat
اللَهُمَّ صَلِّ عَلٰي سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الأهَوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِيْ
لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ
وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَرَجَاتِ وَتُبَلّغُنَا بِهَا أَقْصٰى الغَايَاتِ
مِنْ جَمِيْعِ الخَيْرَاتِ فِيْ الحَيَاةِ وَبَعْدَ المَمَاتِ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
4. Shallawat
Nuril Anwar
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى
نُوْرِ اْلأَنْوَارِ وَسِرِّ الأَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ
الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ نِالْمُخْتَارِ وَآلِهِ اْلأَطْهَارِ
وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَاِفضَالِهِ
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”
5. Shallawat
Ibrahimiyah
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
6. Shallawat
Thibbil Qulub
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ
الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ
"Ya Allah limpahkanlah
Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan
penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan
mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para
sahabat beserta keluarganya."
Shallawat ini juga memiliki keutamaan untuk menyembuhkan penyakit lahir dan batin.
7. Shallawat Ummi
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى
سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى
أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ.
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."
8. Shallawat
Badar
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ
اللهِ - عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ صَـلا
َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ - عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ
اللّهِ - وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ - بِاَهْـلِ
الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة -مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ - بِاَ هْـلِ
الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
“Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Thaaha utusan Allah. Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah. Kami berwasilah dengan berkah “Basmalah”, dan dengan Nabi yang menunjukkan lagi utusan Allah. Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah. Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa. Dan dari susah dan kesempitan, sebab berkahnya sahabat ahli badar ya Allah.”
9. Shallawat
Tahrim
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
عَلَيْكَ - يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنَ - يَارَسُوْلَ اللهْ -الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
عَلَيْكَ - يَانَاصِرَ اْلهُدَى - يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ -الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
عَلَيْكَ - يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ - الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
- يَامَنْ اَسْرَى بِكَ مُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ - مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامْ
وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّ كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامْ وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ
نِدَاءً عَلَيْكَ السَّلَامْ - يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ - يَارَسُوْلَ اللهْ - صَلىَ
اللهُ عَلَيْكَ - وَ عَلىَ عَلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ-
“Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemulianmu dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.”
10. Shallawat
Allahu Kafi
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا
الْكَافِى- قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى- لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى-
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ- حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ- نِعْمَ
الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ
“Allah yang mencukupi, Tuhan
kita yang mencukupi. Tujuan kita Allah yang mencukupi, Yang kita temukan Allah
yang mencukupi. Terhadap segala sesuatunya Allah yang mencukupi, yang memenuhi
kebutuhan kita hanyalah Allah. Allah lah sebaik-baik Dzat yang mencukupi,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah. Cukuplah Allah sebagai pelindung kami.
Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”
Sumber: Shallawat