Piala Dunia akhirnya bergulir
untuk pertama kalinya di kawasan Jazirah Arab dan negara dengan mayoritas
beragama Islam. Pembukaan piala dunia kali ini dilakukan di Stadion Al-Bayt,
stadion megah berbentuk tenda tradisional Qatar. Salah satu hal menarik yang
paling disoroti adalah lantunan surah Al-Hujurat ayat 13 yang mengawali upacara
pembukaan. Selain karena merupakan upacara pembukaan pertama yang memasukkan
ayat suci Al-quran, hal lain yang membuat momen ini sangat menarik adalah sang
pelantun Al-Quran, Ghanim-Al Muftah. Yuk simak fakta menarik tentang Ghanim
Al-Muftah.
1. Mengidap Caudal Regression
Syndrome
Photo: iNews
Ghanim terlahir dengan kondisi
langka. Ia mengidap caudal regression syndrome yang mempengaruhi perkembangan
tubuh bagian bawahnya. Alhasil, Ghanim terlahir tanpa memiliki tubuh bagian
bawah. Setiap tahun Ghanim mendapatkan perawatan dari ahli bedah di Eropa. Dalam
beraktivitas sehari-hari, ia biasanya menggunakan bantuan kursi roda. Namun
dibeberapa situasi, ia bisa beraktivitas tanpa bantuan kursi roda.
2. Pengusaha Termuda Di Qatar
Photo: Tribun Travel
Kondisi fisik Ghanim ternyata tidak memutuskan semangatnya untuk berkarya dan berjuang. Ghanim merupakan pemilik dari perusahaan eskrim di Qatar bernama Gharissa Ice Cream dan menjadikannya pengusaha termuda di Qatar. Perusahaannya sudah memiliki enam cabang dengan 60 karyawan yang bekerja.
3. Jago Berbagai Olahraga
Photo: The Peninsula Qatar
Walaupun tidak memiliki anggota
tubuh yang lengkap, Ghanim tetap bisa leluasa bergerak seperti orang lain pada
umumnya. Di sekolah, Ghanim biasa bermain sepak bola memakai sepatu di
tangannya dan mengejar bola dengan teman-temannya yang lain. Olahraga
favoritnya yang lain adalah scuba diving, skateboarding, dan rock
climbing.
4. Mahasiswa Ilmu Politik
Saat ini Ghanim tercatat sebagai
mahasiswa aktif jurusan Ilmu Politik. Saat ditanya, Ghanim bercita-cita ingin
menjadi diplomat dan menjadi Perdana Menteri Qatar di masa depan.
5. Menerima Berbagai Penghargaan
Photo: Kumparan
Ghanim telah meraih beragam
penghargaan di usianya yang masih muda, antara lain "Unsung Heroes from
21st Century Leaders Foundation pada 2009" dan dinobatkan sebagai "Ambassador
of Peace" oleh Yang Mulia Emir Sheikh Kuwait Sabah Al-Ahmad Al-Sabah
pada 2014. Di gelaran Piala Dunia kali ini, ia juga terpilih menjadi “Ambassador
FIFA World Cup 2022”.
Sumber: Ghanim Al Muftah Qatar