thumbnail

Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Berdasarkan Alquran

21 November 2022

Rumah tangga merupakan sebuah nikmat yang sangat besar yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepada manusia. Pernikahan adalah kunci kesuksesan untuk mencetak generasi baru Islam. Didalam Alquran, ada tiga hal penting yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Tiga hal tersebut yaitu:


1. Pasangan Merupakan Sahabat Sehidup Semati

Bagaimana Semestinya Suami-Istri Saling Memanggil dalam Islam -  Tribun-medan.com

Photo: Tribun Medan

Suami dan istri memiliki peran yang berbeda dalam rumah tangga. Suami merupakan kepala rumah tangga, berperan melindungi keluarga serta memberikan nafkah kepada keluarga. Istri berperan mengurus rumah tangga serta membantu suami. Walaupun memiliki peran yang berbeda, baik suami atau istri keduanya tidak boleh merasa lebih tinggi derajatnya dari yang lain. Justru kelebihan yang Allah Ta’ala berikan di antara keduanya adalah bekal untuk mengemban tanggung jawab dalam keluarga.

Walaupun keduanya diciptakan dengan kepribadian dan bentuk yang berbeda secara fisik, akan tetapi Allah Ta’ala didalam Al-Qur’an tidak pernah menyebut seorang istri dengan lafal zaujah (زوجة). Justru, Al-Qur’an menyebut istri dengan lafal zauj (زوج) dalam banyak ayat. Dalam bahasa Arab, lafal zauj (زوج) dipakai untuk makna suami sedangkan lafal zaujah (زوجة) dipakai untuk makna istri. Namun didalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala menyebut istri dengan lafal zauj (زوج) selayaknya menyebut seorang suami. Adapun ayat yang menyinggung soal ini yaitu:

 

  يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا 

“Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya...” (QS An-Nisa: 1).

 

  هُوَ ٱلَّذِی خَلَقَكُم مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنۡهَا زَوْجَهَا 

“Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya” (QS Al-A’raf: 129).  

 

2. Saling Menyemangati Dalam Beribadah

Ini Tata Cara Shalat Sunnah Di Malam Pengantin - Islampos

Photo: Islampos

Saling menyamangati dalam hal ibadah sangat penting karena akan memunculkan rasa kasih sayang antara suami dan istri. Allah Ta’ala yang memantapkan hati suami-istri untuk saling mencintai dan menyayangi dalam ikatan rumah tangga. Karena, Allahlah yang memiliki sifat “Muqallibal Qulub” atau  Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati.

Sebelum adanya ikatan pernikahan antara calon suami-istri, mereka belum menikmati cinta yang begitu dalam di antara keduanya. Setalah menikahlah, suami dan istri yang telah sah akan menikmati cinta yang dalam. Namun ketika Allah Ta’ala telah murka kepada suami-istri akibat dosa-dosa yang mereka lakukan, bisa jadi Allah Ta’ala akan memutuskan ikatan cinta di antara keduanya. Didalam Alquran dijelaskan bahwa:

 

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir” (QS Ar-Rum: 21). 

 

3. Saling Mendoakan Agar Pasangan Menjadi Penyejuk Hati


Berdoa merupakan bentuk kerendahan hati kita kepada Allah Ta’ala. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa kita hanyalah manusia biasa, dan Allah Ta’ala merupakan pemberi segalanya, termasuk pasangan yang menyejukkan hati. Dalam Al’quran Allah Ta’ala menyebutkan:

 

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا 

“Dan orang-orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa’,” (QS al-Furqan: 74). 


Dalam ayat ini, sifat orang-orang shalih yang Allah Ta’ala juluki mereka dengan “ibad ar-rahman” atau hamba milik Dzat Yang Maha Pengasih adalah orang yang selalu berdoa bagi pasangan hidupnya dan keturunannya agar senantiasa menjadi penyejuk hati mereka. Dan berdasarkan ayat ini, orang-orang bertakwa adalah orang-orang yang paling berbuat baik kepada pasangannya baik dalam perbuatan maupun perkataan mereka. Didalam hadist, Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam juga bersabda:

 

 قال رسول الله خياركم خياركم لنساءكم لا يضربن أحدكم ظعينته ضربه أمته. 

Rasulullah bersabda “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istri. Janganlah kalian pukul istri kalian seperti halnya kalian memukul budak-budak kalian” (HR Al-Baihaqi). 


Sumber: Keharmonisan Rumah Tangga


Baca Artikel dan Berita Lainnya :