Foto : arafuru.com
Puasa di bulan Ramadan bukanlah sebuah alasan untuk kita bermalas-malasan. Malah sebaliknya, puasa seharusnya menjadi pemicu bagi kita untuk melaksanakan ibadah serta rutinitas kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali olahraga, karena olahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menurut para ahli, idealnya saat seseorang menjalankan ibadah puasa setidaknya dia juga tetap berolahraga selama 150 menit perminggu atau 30 menit setiap harinya. Olahraga dapat mengurangi tingkat stres dengan melepaskan hormon endorfin yang bisa mendongkrak suasana hati. Dengan stres yang lebih terkontrol, daya tahan tubuh senantiasa optimal. Mengingat pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh, bagaimana sih memilih waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan? Berikut beberapa waktu yang baik untuk berolahraga di bulan Ramadan.
1. Berolahraga saat sebelum berbuka puasa
Melansir dari The National, waktu olahraga saat puasa memang tidak boleh sembarangan karena saat puasa perut dalam kondisi kosong dan olahraga dijalankan tanpa adanya asupan air. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan olahraga 1,5 jam sebelum berbuka puasa.
Foto : lifestyle.bisnis.com
Pilih olahraga berjenis intensitas rendah agar gula darah tidak turun secara tiba-tiba. Perbanyak jenis latihan ketahanan, latihan repetisi, angkat beban yang ringan, dan peregangan. Misalkan jalan cepat, jogging ringan, bersepeda, berenang, yoga, atau pilates. Dengan olahraga sebelum berbuka puasa, tubuh dapat segera mengganti cairan tubuh yang hilang dan asupan energi yang baru dibakar.
2. Berolahraga saat setelah berbuka puasa
Foto : ngaderes.com
Jika tubuh rasanya terlalu berat untuk menjalankan olahraga saat puasa, coba lakukan setelah berbuka. Waktu olahraga setelah berbuka puasa sebaiknya diberikan jeda 1 jam setelah menyantap hidangan buka. Hal yang perlu diperhatikan, hindari makan secara berlebihan sebelum olahraga karena hal ini akan membuat olahraga mejadi sulit dilakukan akibat kondisi perut yang terlalu kenyang.
Selain itu, pastikan juga sudah meminum cukup air untuk rehidrasi dan bekal tambahan bakan bakar tubuh saat olahraga. Olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang seperti angkat beban semestinya juga tak jadi persoalan setelah "bahan bakar" asupan olah fisik terpenuhi. Namun, hindari olahraga setelah berbuka puasa yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jeda setidaknya 1 jam sebelum istirahat di malam hari.
3. Olahraga saat sebelum sahur
Foto : suara.com
Bagi orang yang bisa menjaga pola tidur dan terbiasa berolahraga di pagi hari, waktu olahraga bisa disesuaikan sesaat sebelum sahur. Olahraga sebelum sahur memungkinkan tubuh masih menyimpan cadangan energi dari makan malam sebelumnya. Selain itu, tubuh juga bisa segera menambal energi dan cairan yang hilang setelah olahraga dengan santap sahur. Dengan begitu, tubuh bisa senantiasa berenergi dan bisa membuat tubuh tidak lemas saat menjalankan puasa di siang hari.
Bagi orang dengan kondisi medis tertentu misalkan penderita diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menjalankan olahraga tertentu saat puasa.
Referensi : 3 waktu olahraga saat puasa
🌵🌵🌵Yuk yuk memperbanyak amal sholeh selama Bulan Ramadhan, seperti donasi, tausiyah, ikutan event berfaedah dan amal baik lainnya🤩
Bersama Muslimlife, ayo lebih banyak menebar kebaikan dan kasih sayang melalui fitur :
✅ Donasi di Charity Corner Muslimlife
✅ Asuh Hafidz Muslimlife, dll
Daaan ayoo akses semua video premium dengan berlangganan di Aplikasi Muslimlife🤩
🌻 Dengan berlangganan cuma 500/hari, kita bisa akses semua video premium di Aplikasi Muslimlife
🌻 Belajarnya praktis💪 Bisa diakses kapan saja & dimana saja
🌻 Metode pembayaran mudah & beragam dengan 3 paket berlangganan : 15.000/1 bulan, 70.000/6 bulan & 120.000/tahun (lebih hemat)
🙏Barakallahu Fii Kum. Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, Aamiin🤲
#MuslimlifeMenjawabKeresahanmu