Ada beberapa hadits
tentang keutamaan membaca Al-Qur'an. Hadits ini penting untuk
diketahui, agar dapat memotivasi kita untuk dapat lebih mempererat hubungan
kita dengan Al-Qur'an. Di tengah kehidupan kita yang serba cepat ini, kita
cenderung melupakan pertanyaan yang sangat penting kelak mengenai seberapa baik
kita berhubungan dengan Al-Qur'an?
Berapa banyak waktu dan tenaga yang kita
habiskan untuk membaca Al-Qur'an
, mempelajari dan memahami Al-Qur'an sebagai petunjuk kehidupan yang diberikan
oleh Allah kepada kita untuk menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia di
dunia dan di akhirat? Hal tersebut dapat mendorong Sahabat Muslim untuk melihat
ke belakang dan menghidupkan kembali hubungan Sahabat
Muslim dengan Alquran.
Artinya : “Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu
berkata: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah berfirman,
“Barang siapa yang disibukkan oleh Al Quran daripada berdzikir kepada-Ku dan
memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada
yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam
Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas
makhluk-Nya”. (HR. Tirmidzi, Darimi, dan Baihaqi).
Artinya : “Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu
‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari
kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.” (HR. Muslim).
Artinya : “Aisyah radhiyallahu ‘anha
meriwayatkan bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang
yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan
senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan
terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua
pahala.” (HR. Muslim).
Artinya : “Dari Abi Musa Al-Asy’ari dari Nabi
shollallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Perumpamaan orang beriman yang
membaca Al Quran itu seperti utrujjah (jeruk wangi), baunya sedap dan rasanya
pun enak. Orang beriman yang tidak membac Al Quran bagaikan buah kurma, tidak
ada baunya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al Quran bagaikan
kemangi, baunya tidak sedap tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang
tidak membaca Al Quran laksana bratawali (sejenis labu), tidak ada baunya dan
rasanya pahit.” (HR. Bukhari Muslim).
Artinya : “Suatu kaum tidak berkumpul di suatu
rumah dari rumah Allah Ta’ala (masjid) dalam rangka membaca dan tadarus Al Quran,
kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat,
dan dibanggakan Allah dihadapan para malaikat-Nya.” (HR. Muslim).
Artinya : “Dari Utsman radhiyallahu ‘anhu
berkata: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baiknya
kamu adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.”
Artinya : “Sesungguhnya setiap kaum itu
mempunyai kemuliaan yang mereka banggakan. Dan sesungguhnya kebanggaan dan
kemuliaan umatku adalah Al Quran.” (HR. Abu Nu’aim).
Artinya : “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu berkata: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang
membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan
tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak
mengatakan Alif Laam Miim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu
huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Demikian ulasan tentang Kumpulan Hadits Tentang Keutamaan Membaca Al-Quran, semoga bermanfaat.