Foto: visi.news
Alhamdulillah, kabar bahagia untuk umat muslim. Setelah dua tahun ibadah haji tertunda karena pandemi, kini Kerajaan Arab Saudi resmi membuka kembali ibadah haji ke Baitullah bagi umat muslim. Arab Saudi akhirnya menerima kembali jamaah haji di tahun 2022, namun dengan kuota yang lebih sedikit dari biasanya.
Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi memberikan wewenang untuk 1 juta jamaah menunaikan ibadah haji tahun ini. Melalui akun Twitter resmi, Kementerian Haji dan Umrah merilis beberapa syarat dan aturan haji 1443 H/2022, yakni:
Foto: moslemtoday.com
Dalam pernyataannya, Kementerian Haji dan Umrah menyebut bahwa sertifikat vaksin jamaah harus memuat data pribadi, tanggal, nama vaksin dan nomor batch. Kemudian, bagi jamaah yang tidak memiliki kartu identitas nasional atau identitas penduduk karisidenan Arab Saudi dapat mendaftarkan vaksinasi secara elektronik.
Adapun daftar vaksin Covid-19 yang menjadi syarat haji 1443H/2022 dan diakui oleh Arab Saudi adalah:
Foto: haji.kemenag.go.id
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengoptimalkan kuota haji yang diberikan. Namun, Kemenag tetap berupaya mencari kuota tambahan. Untuk persiapan pemberangkatan haji, Kementerian Agama sudah memulai berbagai persiapan pemberangkatan, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," ucap Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Lalu, kapan ya Ibadah Haji dilaksanakan?
Haji dilaksanakan satu tahun sekali dalam waktu khusus, yakni pada bulan Dzulhijjah.
Referensi: serba serbi haji tahun 2022, serba serbi ibadah haji secara lengkap dan urutan pelaksanaan haji